Guna menjamin keberlanjutan dari implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STAI As-Sunnah serta menghadapi tantangan akreditasi institusi dan program studi, Pusat Penjaminan Mutu STAI As-Sunnah adakan pelatihan “Praktik Baik Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi” pada Rabu, 8 Februari 2023, pukul 14.30 s.d. 16.00 WIB di ruang seminar.

Hadir dalam pelatihan ini sebagai narasumber; Ilham Tumanggor, M.Si. (Kepala Pusat Penjaminan Mutu) dan Drs. Junaidi, M.A. (Dosen Universitas Dharmawangsa). Kegiatan ini diikuti oleh para Wakil Ketua, Ka. Unit/bagian/UPT dan beberapa dosen Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah Deli Serdang.

Dalam pemaparannya Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Ilham Tumanggor, M.Si. menjelaskan bahwa STAI As-Sunnah sedang menghadapi beberapa tantangan kebijakan SPMI STAI As-Sunnah ke depan di antaranya: Re- APS Tiga Program Studi Baru, Perpanjangan APS PBA dan KPI, Re-APS PBA dan KPI, Perpanjangan APT, Re-APT menuju “Unggul”, Perubahan Bentuk STAI menjadi IAI dan lain sebagainya.

Guna menghadapi tantangan-tantangan tersebut mutlak dibutuhkan komitmen penuh dari berbagai pihak di lingkungan STAI As-Sunnah untuk melaksanakan SPMI dan terus membangun budaya mutu.

Sementara Drs. Junaidi, M.A. menjelaskan keharusan Perguruan Tinggi melampaui Standar Dikti untuk menuju akreditasi unggul. Pencapaian akreditasi unggul tentu ditopang oleh SPMI yang kuat dengan menerapkan siklus PPEPP yang mencakup Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian pelaksanaan, dan Peningkatan Standar Dikti.

Beliau juga menjelaskan contoh praktik penerapan PPEPP pada program studi dan beberapa unit/bagian di lingkungan STAI As-Sunnah. Melalui pelatihan ini, STAI As-Sunnah diharapkan mampu menumbuh-kembangkan budaya mutu bagi pimpinan, kepala bagian/unit di lingkungan STAI As-Sunnah yang terwujud pada pola pikir, pola sikap dan pola perilaku berdasarkan standar Pendidikan Tinggi. Dengan terwujudnya SPMI yang kuat, tentu akreditasi unggul Insya Allah akan terwujud.