مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ
الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 6011), Muslim (no. 2586) Hadits di atas menerangkan kepada kita tentang sifat kaum mukminin yang begitu perhatiannya antar sesama. Ketika ada seorang muslim yang terluka atau teraniaya, maka muslim yang lainnya juga ikut merasakannya. Jika ada seorang mukmin didhalimi maka mukmin yang lainnya ikut merasa terdhalimi. Apabila ada kaum muslimin yang mengalamai penindasan, penganiayaan, bahkan sampai tahap pembunuhan, maka wajib bagi kita selaku ummat yang masih satu aqidah, untuk turut merasakan apa yang dialami oleh saudara kita. Begitu juga dengan kondisi kaum muslimin di Rohingya yang sedang mengalami peristiwa genosida di negri Myanmar. Sudah selayaknya kita untuk turut berduka. Merasakan begitu pedihnya penderitaan mereka. Berusaha semampu kita untuk turut dalam membantu meringankan beban saudara kita yang sedang diambil haknya. Sebagai bentuk kepedulian STAI As-Sunnah terhadap kejadian yang sedang dialami oleh kaum muslimin Rohingya, Mahasiswa STAI As-Sunnah yang dalam hal ini di bawah komando BEM STAI As-Sunnah melakukan penggalangan dana untuk turut menolong kaum muslimin yang sedang teraniaya. Selama proses penggalangan dana yang dilakukan di komplek STAI As-Sunnah dan sekitarnya, Alhamdulillah terkumpul dana sebesar Rp. 9.552.300,- (Sembilan juta lima ratus lima puluh dua ribu tiga ratus rupiah). Dana yang diperoleh dari mahasiswa dan mahasiswi, Dosen, Pegawai, Rumah Qur’an Aisyah, serta masyarakat desa Bangun Sari ini telah disalurkan melalui perantara lembaga sosial ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang beralamatkan di jln. Al-Falah Raya No. 3, Kel.Glugur Darat I, Kec. Medan Timur, Sumut. Proses serah terima dana bantuan ini sendiri berlangsung pada tanggal 10 Rabiul awal 1438 H bertepatan tanggal 09 Desember 2016. Tak hanya dalam bentuk sumbangan dana dan bantuan materi lainnya, para mahasiswa dan dosen serta pegawai STAI As-Sunnah juga turut melaksankan qunut nazilah selama beberapa hari untuk memohon kepada Allah agar kiranya menolong hambaNYa yang tengah didhalimi, serta mengadzab musuhNYa yang telah berbuat aniaya terhadap hamba-hamaNYa yang beriman di Rahingnya pada khususnya. Mudah-mudahan Allah ta’ala segera mengkabulkan doa hamba-hambaNYa. Aamiin.
Tinggalkan Balasan