STAI As-Sunnah mengirimkan empat perwakilannya untuk mengkuti seminar yang diadakan oleh Kopertais Wilayah IX Sumut dengan tema “ SOSIALISASI DAN PELATIHAN SISTEM AKREDITASI PERGURUAN TINGGI ONLINE (SAPTO)” seminar berlangsung di hotel LJ Medan Sumatera Utara. Senin(25/9/17)
Empat orang yang menjadi perwakilan STAI As-Sunnah adalah:
- Sopian Sinaga M.Pd.I ( Lembaga penjamin Mutu Stai-Assunnah)
- Fakhrurrazi M.Pd (Sekretaris Prodi PBA Stai As-Sunnah)
- Khairul Anhar. Lc (Ketua Prodi KPI Stai As-Sunnah)
- Ilham Tumanggor. S.Pd.I ( Operator Stai As-Sunnah)
Mereka adalah para Dosen dan pegawai yang mamangku jabatan penting dalam meningkatkan Akreditasi STAI As-Sunnah.
Rudi Nuruddin A, S.Ag., M.A. (Kasi Bina Kelembagaan PTKIS) dalam Sambutannya beliau menyampaikan masih banyak perguruan tinggi Swasta yang belum terakreditasi , begitu juga program Studinya “ Di Sumatera Utara masih banyak sekali Perguruan Tinggi Swasta yang belum mendapatkan Akreditasi disebabkan beberapa aspek, diantaranya adalah menejemen dan pelaporan yang masih belum maksimal dan masih dianggap belum memenuhi Standar, Zaman sekarang begitu canggih maka kita harus bersyukur dengan kemudahan ini namun kita juga harus waspada karena sistem online Bisa dikatakan pembunuh berdarah dingin, bila sedikit saja terjadi kesalahan bisa berakibat kepada Akreditasi, karena dalam sistem online data yang di masukkan harus pasti”.
Rektor UIN SU Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag. dalam sambutannya mengungkapkan “kita harus selalu optimis dalam memajukan lembaga yang kita kelola karena kalau semua persyaratan bisa kita penuhi maka tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan akreditasi terbaik”. Tutur beliau dalam pembukaan acara seminar. Beliau juga menyampaikan pengalaman yang beliau dapatkan sepulang dari Study banding ke Amerika Serikat diantaranya:
- Kita bisa membangun kerjasama dengan lembaga yang berada di Amerika Serikat karena disana sudah banyak warga indonesia yang bekerja di lembaga pendidikan disana.
- Kemajuan lembaga pendidikan di Amerika ditunjang oleh SDM yang berkualitas, maka peningkatan kualitas dosen dan pegawai harus selalu ditingkatkan.
- Kita harus mengikuti perkembangan yang ada, semisal pelaporan data ke DIKTI yang menggunakan sistem Online agar lembaga yang dikelola dapat bersaing dengan lembaga yang sudah berkembang.
Prof. Dr. Akhmad Mujahidin. M.Ag. sebagai pemateri kunci mengatakan “seminar ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi Agama Islam (AI) dalam hal menejemen dan bisa mendapatkan nilai akreditasi “A” ke depannya” materi yang beliau sampaikan agar mendapatkan Akreditasi Sesuai dengan Harapan, Diantaranya:
Masa sebelum Akreditasi
- Keinginan kuat dan komitmen pimpinan
- Memilih task force yang tepat
- Tugaskan sesuai kompetensinya
- Perhatikan chemistry kelompok
- Mengangkat reviewer internal
- Motivasi tim
- Sosialisasi ke semua unit kerja
- Buat jadwal waktu (berhitung mundur 3-7 hari dari batas akhir)
- Disiplin terhadap jadwal
Masa dalam penyusunan berkas Akreditasi
- Pahami setiap standar, deskriptor, dan kriteria penilaian pada borang AIPT
- Koleksi data sangat krusial, terkadang perlu tekanan dari pimpinan institusi
- Buat group mailing list
- Siapkan sekretariat beserta fasilitas pendukungnya
- Buat group mailing list
- Disiplin dengan jadwal
- Supervisi tim
- Monitoring progress setiap hari, Dll.
Disela-sela acara panitia menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Muslim Rohingya, Bantuan senilai Rp. 59,5 juta langsung diserahkan oleh Koordinator Kopertais Wilayah IX SUMUT Prof. Dr. Saidurrahman yang juga merupakan Rektor UIN SU kepada Budi Syahputra, Selaku kepala Perwakilan Rumah Zakat kota Medan.
Tinggalkan Balasan